Doa Nabi Muhammad Ketika Di Thaif

Usahanya selama 10 hari ternyata sia-sia belaka. Penyambutan tak mengenakkan itu ditanggapi Rasulullah dengan ketenangan.

Doa Nabi Ketika Menghadapi Kesukaran Di Thaif Quotes Sayings Doa

Addas menjawab Aku seorang Nashrani dari negeri Naynawa.

Doa nabi muhammad ketika di thaif. Doa Rasulullah di Thaif. Hari-hari penuh perjuangan mulai dilalui Nabi saw dan Zaid. Di lokasi itu Rasul Shallallahu alaihi wa sallam berdoa.

Kisah ini cukup populer diceritakan dalam sirah nabawiyah. Di tempat itu beliau menengadah ke langit hanyut dalam suatu doa pengaduan yang sangat mengharukanWahai Allah Tuhanku kepada-Mu aku mengadukan kelemahan diriku kekurangan daya upayaku dan kehinaanku di. Al- Udwâni seorang periwayat yang pernah bertemu langsung dengan Rasulullah saw menuturkan Aku melihat Rasulullah di Pasar Ukâzh.

Zakky Mubarak melanjutkan ketika penduduk Thaif mengusir dan melempari mereka dengan baru Nabi berlindung di bawah pohon anggur milik Uthbah dan Syaibah. Sobat cahaya islam bisa bayangkan beliau jalan kaki bersama Zaid bin Hafsah dengan jarak 60 mil. Untuk menjawab pertanyaan di atas mari kita bandingkan doa Nabi Nuh di atas dengan doa Nabi Muhammad SAW ketika beliau berdakwah di Thaif.

Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam SAW melakukan perjalanan dakwah ke Thaif berjarak 60 mil dari Kota Makkah. Thâif berjarak 60 mil dari Makkah. Peluh membasahi tubuh Rasul saw.

Karena itu Rasul SAW kemudian meninggalkan Thaif dan mencari tempat yang aman. Penduduk Thaif menolak Beliau Shallallahu alaihi wa sallam dan mencemoohnya bahkan mereka memperlakuan secara buruk terhadap Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Nabi SAW berangkat ke Thaif ditemani Zaid bin Haritsah tanpa menunggangi unta.

Kota ini adalah kota terbesar kedua yang berada di kawasan Hijaz. Perjalanan beliau cukup berat dan melelahkan. Kelihatan seorang lelaki bersembunyi di sebuah kebun anggur dengan penuh kelelahan.

Baca JugaKisah Pemboikotan Nabi Muhammad dan Umat Islam. Beliau Shallallahu alaihi wa sallam berharap penduduk Thaif mau menerimanya. Antaranya pemulauan total kaum musyrik Quraisy terhadap Bani Hashim dan Bani Abdul Muttalib sehingga menyebabkan kaum Muslimin mati kelaparan.

Rasulullah menemui salah satu suku ternama di Thaif yaitu suku Bani Tsaqif suku yang paling dekat dengan Makkah dan masih memiliki hubungan saudara dengan Rasulullah SAW tepatnya dengan nenek Rasulullah. Namun apa yang terjadi saat Nabi Muhammad SAW dan Haritsah akan meninggalkan Thaif dihadang sekelompok penduduk kota Thaif. Mendengar doa yang Rasulullah SAW panjatkan membuat dua anak Rabiah menjadi tersentuh sehingga meminta budak mereka berdua yang bernama Addas untuk memetikkan anggur dan memberikannya kepada Rasulullah.

Doa Rasulullah di Thaif. Ketika itu Nabi Muhammad SAW menyampaikan maksud kedatangannya mengajak mereka memeluk Islam dan tidak menyembah selain Allah. Wahai yang Maha Pengasih Engkaulah Tuhan orang-orang yang merasa lemah dan Engkaulah Tuhanku.

Beliau berharap dakwah Islam diterima warga Thaif setelah kafir Quraisy Makkah menolak dan. Di lokasi itu Rasul SAW berdoa. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pun bertanya pada Addas dari negeri manakah engkau berasal dan apakah agamamu.

Doa Rasulullah Ketika Dilempari Batu dan Diusir Warga Thaif. Setelah beliau sampai di Thaif beliau memutuskan untuk menemui tiga bersaudara yang ketika itu ketiganya merupakan pemimpin Bani Tsaqif dan sekaligus tokoh yang dimuliakan. Ditolak oleh pembesar suku di Thaif bukan berarti Rasulullah gagal mendakwahkan Islam saat hijrah ke Thaif.

Kedua-dua kakinya basah dengan darah dek kerana luka. Lihat kisahnya berikut ini. Peristiwa ini berlaku selama tiga tahun.

Doa rintihan Rasulullah ketika di Thaif. Karena itu Rasul Shallallahu alaihi wa sallam kemudian meninggalkan Thaif dan mencari tempat yang aman. Tujuan beliau datang ke Thaif tanpa menggunakan unta adalah agar Quraisy tidak mencurigai saat beliau keluar dari Mekah.

Bani Tsaqif adalah kabilah terbesar di Thaif yang mempunyai kekuatan fisik dan ekonomi cukup memadai. Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam SAW melakukan perjalanan dakwah ke Thaif berjarak 60 mil dari Kota Makkah. Namun ternyata kedatangan Rasulullah dengan menempuh 100 km jalan kaki menunju Thaif dari Makkah justru tidak disambut dengan baik Rasul bahkan mengalami pengusiran yang tak terhormat.

Dari wajahnya terpancar kesedihan yang mendalam. Sebelum peristiwa Thaif berlaku peristiwa-peristiwa menyedihkan yang dialami Rasulullah saw. Thaif merupakan sebuah kota di Provinsi Mekkah Arab Saudi pada ketinggian 1700 m di lereng Pegunungan Sarawat.

Ya Allah Aku mengadukan kepadamu lemahnya kekuatanku dan sedikitnya daya upayaku pada pandangan manusia. Ya Allah Aku mengadukan kepadamu lemahnya kekuatanku dan sedikitnya daya upayaku pada pandangan manusia. Beliau berharap dakwah Islam diterima warga Thaif setelah kafir Quraisy Makkah menolak dan memperlakukan beliau dengan keji.

Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang dizalimi malah beliau balas dengan doa baik pada penduduk Thaif. Cerita nabi Muhammad di Thaif. Karena itu Rasul Shallallahu alaihi wa sallam kemudian meninggalkan Thaif dan mencari tempat yang aman.

Doa Rasulullah SAW di atas pun menjadi perantaranya. MALAM Jumat kemarin tanggal 05 November 2020 dalam acara maulud Nabi Saw di masjid Al-Amin 100 m dari kantorku Fahmina aku menyampaikan ceramah meski sesungguhnya tak ahliSalah satunya aku bercerita tentang doa Nabi saat dikejar dan dilukai pemuda-pemuda di Thaif. Karena itu beliau mengambil sebuah keputusan sulit.

Tujuan Rasulullah pergi ke Thaif adalah untuk berbicara dengan pemimpin Bani Tsaqif. Kisah nabi di Thaif sudah mengalami hal cukup berat sejak pertama kali datang ke kota ini. Orang-orang Thaif tidak menyambut beliau dengan baik.

Inilah kali pertama Rasulullah saw berdakwah di luar Makkah. Harapan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam ternyata tinggal harapan. Jiwa Nabi saw berada dalam bahaya.

Malahan mereka melempari Nabi Muhammad SAW dengan kotoran manusia dan batu hingga melukai kepala beliau dan berdarah. Beliau melakukan shalat lalu memanjatkan doa. Tetapi tidak satupun dari kabilah-kabilah itu yang memenuhi panggilan Rasulullah.

Setelah melewati perjalanan yang berat dan melelahkan Rasulullah saw tiba di Thâif. Rasulullala saw tak ingin syiar Islam terhenti hanya karena kekejian yang semakin tak terkendali dari kaum Quraisy. Di lokasi itu Rasul Shallallahu alaihi wa sallam berdoa.

Doa Nabi Zakaria Alaihis Salam Kutipan Selebritas